WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 15 Maret 2016

Posted by Unknown | File under :
Masih Relevankah Sistem Ekonomi Pancasila Di Indonesia?

PENGERTIAN
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada Pancasila, terutama sila ke 5, dan Undang-Undang Dasar pasal 33. Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi Campuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh dunia. Bagaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi Campuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi.

Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.

Secara historis, sistem Ekonomi Pancasila bukanlah hal yang baru, baik dilihat dari segi filosofis, konsepsi, maupun implementasi. Bahkan sistem Ekonomi Pancasila telah dipraktikkan secara nyata dalam kebijakan pembangunan ekonomi sejak Indonesia merdeka.

Ekonomi Pancasila merupakan hal pokok dari sistem ekonomi Indonesia yang telah diamanatkan dalam Konstitusi UUD 1945. Suatu sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.

Sebagaimana teori ekonomi neo-klasik yang dibangun atas dasar paham liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar (Mubyarto, 2002: 68), Sistem Ekonomi Pancasila juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nilai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia.

Ekonomi Pancasila sebenarnya adalah teori dan sistem ekonomi yang bertujuan menggantikan perekonomian kolonial menjadi nasional. Karena itu, untuk membumikan ekonomi Pancasila diperlukan pemahaman hakekat perekonomian kolonial dalam wacana ontologis.

CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI PANCASILA

1.  Peranan negara penting tetapi tidak dominan dan dicegah tumbuhnya system komando. Peranan swasta juga penting, tetapi tidak dominan, dan dicegah tumbuhnya sistem liberal. Dalam sistem ekonomi Pancasila usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan secara berimbang.

2.  Perekonomian tidak didominasi oleh modal dan buruh, melainkan berdasarkan atas asas kekeluargaan.

3.  Masyarakat memegang peranan penting karena produksi dikerjakan oleh masyarakat untuk masyarakat di bawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat.

4.  Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.



KELEBIHAN SISTEM EKONOMI PANCASILA

1.  Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

2.  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

3.  Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, sebagai pokok pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.

4.  Sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat.

5.  Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

6.  Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.

7.  Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.

8.  Fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara.

KELEMAHAN SISTEM EKONOMI PANCASILA

1.  Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).

2.  Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat.

3.  Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.




   Jika dijalankan dengan benar sistem ekonomi pancasila akan menjadi sistem perekonomian yang paling baik, karena seperti yang sudah dijelaskan diatas perekonomian nya disusun berdasar asas kekeluargaan, yang artinya masyarakat memiliki peranan untuk merumuskan perekonomian negara tersebut, Jadi kebijakan ekonomi yang dikeluarkan sesuai dan tepat dengan kondisi masyarakat karena masyarakat diikutsertakan dalam penyusunan perekonomian. Seperti disebutkan dalam kelebihan, semua sumber daya digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang artinya, semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Tetapi yang terjadi di Indonesia adalah terjadi penyimpangan dari sistem perekonomian pancasila. Banyak penyalahgunaan kekuasaan yang diberikan masyarakat terhadap pemerintah, maraknya korupsi, KKN, dan sebagainya. Kurangnya pemerataan disetiap daerah sangat bertentangan dengan kelebihan sistem ekonomi pancasila no 5 tentang kemakmuran masyarakat.

Sebenarnya sistem perekonomian pancasila yang dianut oleh Indoneia sudah sangat bagus bahkan unggul dari sistem perekonomian yang lain, tetapi jika dilihat saat ini sistem perekonomian di Indonesia belum optimal, banyak kelebihan dari sistem ekonomi yang belum dirasakan oleh masyarakat, justru berbagai kekurangan dari sistem ekonomi pancasila yang direalisasikan.

Sekarang pertanyaan nya bukan masih relevankah sistem ekonomi pancasila di Indonesia? tapi bisakah pemerintahan menerapkan sistem ekonomi pancasila dengan jujur dan sesuai dengan apa yang tertuang di dalamnya?



Daftar Pustaka


0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman